BALI – Sebagai etalasi dari keragaman etnik dan keragaman agama, Bali adalah barometer Indonesia. Jika ingin melihat kedamaian masyarakat Indonesia lihatnya Bali.
Hal itu disampaikan presiden PKS Ahmad Syaikhu pada acara Dialog PKS bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Bali yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadialan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali di Hotel Harris Denpasar pada Minggu (28/028/2022).
“Karena itu diperlukan dialog dan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Indonesia”, kata Ahmad Syaikhu.
Baca juga : Dialog Kebangsaan Presiden PKS Bersama Tokoh Masyarakat Lintas Etnis dan Agama di Bali
Menurutnya, kebersamaan menjadi satu kunci untuk membangun bersama negeri tercinta Indonesia ini dengan lebih baik.
“Untuk mewujudkan itu semua, tentu saja bukan persoalan yang mudah, tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi, bukan juga sesuatu yang mustahil”, lanjut Ahmad Syaikhu
PKS siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua elemen bangsa. Membangun peradaban adalah sesuatu yang besar yang tidak mungkin dipikul sendirian.
Kemudian Presiden PKS tersebut menyitir syair arab yang artinya.
“Kapan sempurnanya sebuah bangunan, jika kamu membangun, sementara orang lain menghancurkan. Jika ada seribu orang yang membangun, cukup dihancurkan oleh satu orang saja. Bagaimana jika hanya satu orang yang membangun, sementara beribu-ribu orang menghancurkannya”, ucapnya.
Iapun menyatakan bahwa PKS juga tak ingin sendirian. Untuk itulah PKS akan bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa.
“Perlu ada komunikasi yang intensif diantara elemen-elemen anak bangsa. melalui dialog dan silaturahim secara langsung“, tegasnya.
Selain Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dialog Kebangsaan juga menghadirkan beberapa tokoh dan pemuka agama antara lain ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet, Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali I Made Bandem Dananjaya, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali H. Jumari, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Bali Ws. Adhinata Lee.
(AM)
One Comment on “Bertemu Tokoh Agama, Presiden PKS: Bali Adalah Barometer Indonesia”